KabarRakyatAtambua_Ratusan warga Kota Atambua turun ke jalan, setelah salah seorang Pelajar kelas tiga SMA tewas dalam upaya penangkapan oleh Aparat Polres Belu,. Lelaki muda berusia 18 tahun ini tertembak di punggung kanan saat tembakkan dengan tujuan melumpuhkan ke arah kaki mengenai punggung.
Di bawah ini kronologis kejadian menurut Kepolisian.
PERIHAL : TELAH MENINGGAL DUNIA SEORANG DPO TSK KASUS PENGEROYOKAN YANG TERJADI PADA HARI SELASA TANGGAL 06 SEPTEMBER 2022 DI FATUBENAO, KEL. KOTA ATAMBUA, KAB. BELU.
Pada hari Selasa tanggal 27 September 2022, sekitar pkul 09.30 Wita, telah meninggal Dunia 1 DPO Tersangka Kasus pengeroyokan yang terjadi pada hari Selasa ( 06 September 2022) di Fatubenao, Kel. Kota Atambua, Kab. Belu,saat dilakukan penangkapan oleh Buser Polres Belu dengn Anggota Sat Intelkam Polres belu di Dusun Dusun Motamaruk, Desa Tasain, Kec. Raimanuk, Kab. Belu..
Adapun Anggota Buser dan Anggota Intelkam yang melakukan penangkapan.
Anggota Buser Polres Belu
– Brigpol A N
– Brigpol R R S
– Brigpol J R
Anggota Intel Polres Belu
– Bripka D. Y. A
– Briptu O. N.
Kanit Polsek Raimanuk
– Aipda D A
– Kanit Polsek Tastim
– Bripka M A
Adapun Kronologis penangkapan sebagai berikut:
Pada hari selasa tanggal 27 September 2022, sekitar pukul 08.00 wita, Kanit intelkam Polsek Raimanuk memberikan informasi terkait keberadaan 1 DPO Kasus pengeroyokan an Eton yang bersembunyi di Dusun Dusun Motamaruk, Desa Tasain, Kec. Raimanuk, Kab. Belu..
Berdasarkan informasi tersebut Anggota Buser beserta Anggota Sat Intelkam langsng menuju kelokasi keberadan DPO Kasus pengeroyokan tersebut.
Pada saat anggota tiba di lokasi dan akan dilakukan penangkapan, DPO (TSK Pelaku) yang saat itu sedang berada di dalam rumah mengetahui keberadaan petugas sehingga DPO TSK an Eton langsung melarikan diri sehingga anggota buser An. Brigpol R R S langsung mengejar dan melepaskan tembakan peringatan sebnyk 3 kali. namun DPO tersebut tetap melarikan diri ke arah menurun menuju legong, karena tembakan peringatan tersebut tidak diindahkan oleh TSK, kemudian anggota Buser Brigpol R R S langsung menembak ke Arah Kaki TSK untuk dilumpuhkan, namun pada saat dilakukan penembakkan, DPO dalam keadaan menunduk sehingga tembakan tersebut mengenai punggung belakang sebelah kanan DPO.
Akibat tertembak, TSK kehilangan nyawanya.
@RedaksiKRT