Kabar Rakyat Terkini_Kepedulian terhadap korban erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur terus mengalir. Pada Sabtu (9/11/2024), Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama berbagai instansi, organisasi, dan komunitas melakukan aksi sosial yang ditujukan untuk meringankan beban ribuan warga yang terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut.
Sebanyak 10.777 pengungsi saat ini tersebar di berbagai posko di Kecamatan Adonara Timur, Ile Mandiri, Titehena, Wulanggitang, Ile Bura, Demon Pagong, Larantuka, hingga Kabupaten Sikka.
Bantuan logistik yang datang dari berbagai sumber, mulai dari Kementerian Sosial, BNPB, PLN, organisasi sosial, alumni sekolah, hingga komunitas peduli, terus mengalir ke posko-posko pengungsian untuk memastikan kebutuhan para pengungsi tercukupi.
Bantuan yang diberikan meliputi sembako, makanan siap saji, masker, pakaian, kasur, selimut, dan berbagai perlengkapan dasar lainnya.
Semua distribusi diarahkan ke dapur umum di setiap posko agar para pengungsi dapat menerima kebutuhan pokok mereka secara merata.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., mengungkapkan bahwa Polda NTT berkomitmen untuk membantu para pengungsi dengan penuh semangat gotong-royong.
“Kami berharap keadaan segera pulih sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah mereka dengan aman,” ujarnya.
Selain Polda NTT, puluhan institusi lain turut serta dalam aksi kemanusiaan ini. Sejumlah lembaga dan relawan, seperti Yapersuktim, PMI, berbagai gereja, komunitas mahasiswa, alumni, dan instansi pemerintah, juga hadir dengan bantuan logistik, fasilitas kesehatan, serta layanan dukungan mental bagi para pengungsi.
Dengan sinergi yang kuat ini, semua pihak berharap agar kondisi para pengungsi dapat segera membaik.
Di tengah situasi sulit, kolaborasi antarinstansi di NTT ini menjadi simbol nyata solidaritas bagi sesama yang membutuhkan.
Dengan dukungan yang konsisten, Polda NTT dan para mitra berharap dapat membantu mempercepat pemulihan para pengungsi hingga situasi kembali normal.
@RedaksiKRT