KabarRakyatTerkini_Ketenangan istirahat masyarakat Kota Kupang sontak terusik, ketika guncangan gempa yang cukup kuat terjadi pada pukul 15.09.04 WIB. Goncangannya mendatar, terasa seperti saat terpeleset. Kabar Rakyat Terkini yang sedang berada di kawasan RSUD Johanez menyaksikan keterkejutan pengunjung maupun sejumlah petugas, meski tidak berujung kepanikkan.
Berdasarkan rilis BMKG pusat, gempa tektonik ini terjadi di wilayah Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,34° LS ; 123,76° BT, atau tepatnya berlokasi di darat, 24 km tenggara Kupang, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 33 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun ( _normal fault_ ).
Dampak Gempabumi
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kupang dengan skala intensitas IV-V MMI ( Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), daerah Soe dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Alor dengan skala intensitas I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Hingga pukul 15.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
@redaksiKRT