Kabar Rakyat Terkini_Erupsi hebat Ile Lewotobi Laki Laki, menjadikan 2660 warga di sekitar kawasan gunung, menjadi pengungsi. Mereka menyelamatkan diri dari amukan hujan debu dan batu vulkanik panas, yang disemburkan dari kawah Lewotobi.
Pemerintah Kabupaten Flotim telah menyiapkan beberapa pos pengungsian untuk menampung warga yang terdampak, dengan total pengungsi mencapai 2.660 orang.
Beberapa pos pengungsian yang tersedia antara lain Pos Pengungsian Konga sebanyak 833 pengungsi, Pos Pengungsian Bokang sebanyak 616 pengungsi. Pos Pengungsian Lewolaga ada 789 pengungsi dan pos SDK Hokeng Sikka sebanyak 422 pengungsi.
Setiap pos dilengkapi dengan sarana prasarana seperti dapur umum, tenda pengungsian, dan toilet umum.
Kerusakan bangunan akibat letusan meliputi Fasilitas Umum sebanyak tujuh unit, termasuk sekolah-sekolah dan balai dusun di Desa Klatanlo dan Hokeng Jaya.
Rumah Warga, sebanyak 23 unit mengalami kerusakan berat, dengan 19 unit di Desa Klatanlo, tiga unit di Desa Hokeng Jaya, dan satu unit di Desa Dulipali.
Dahsyatnya lontaran material vulkanik mengakibatkan dampak serius bagi warga, hingga menelan 9 korban jiwa.
Sembilan orang meninggal dunia terdiri dari lima laki-laki dan empat perempuan, yang merupakan warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flotim. Selain itu, satu orang mengalami luka berat akibat lahar panas, dan kini dirawat intensif di RSUD Larantuka.
@RedaksiKRT