Kabar Rakyat Kupang_ Tak lama sejak Bright Gas diluncurkan di NTT beberapa bulan yang lalu, Pertamina Patra Niaga terus berinisiatif untuk menggedor pasar tabung gas pink tersebut melalui serangkaian program. Setelah sebelumnya menjadikan Indomaret sebagai outlet resmi penjualan Bright Gas, kini giliran Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTT digandeng untuk kehandalan supply Hotel, Restoran dan Supermarket (horemart) lewat program bertajuk “Bright Gas Horemart”.
Program tersebut dikukuhkan lewat penandatanganan _Letter of Agreement_ (LoA) berisi komitmen PHRI menggunakan produk non Subsidi Bright Gas, Pertamax + Dex Series dan Pembayaran menggunakan aplikasi MyPertamina yang ditandatangani oleh Sales Area Manager Retail NTT Ziko Wahyudi dan Sekretaris BPD PHRI NTT, RM Tri Arachis H pada Kamis (13/6) bertempat di Hotel T-More Kupang. Turut menyaksikan penandatanganan tersebut jajaran pejabat di lingkungan Pemprov NTT antara lain Kepala Dinas ESDM, Kepala Dinas Pariwisata dan Industri Kreatif serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kegiatan ini bertujuan agar sektor hotel restoran kafe yang dinaungi oleh PHRI, terhindar dari tabung LPG Oplosan yang dapat membahayakan operasional mereka lewat penggunaan tabung yang tidak safety dan jauh dari standard.
Dikonfirmasi terpisah Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan sebelum ada Bright Gas sektor horemart ini mendapatkan tabung gas dengan kecenderungan lebih ke oplosan. Sehingga kegiatan ini menjawab keresahan mereka akan bahaya yang dapat mengintai sewaktu-waktu. “Mendengar keluhan tersebut, kami langsung jemput bola untuk memberikan kehandalan supply Bright Gas yang memiliki kepastian isi dan double standard safetynya.,” ujar Ahad.
“Kami bersyukur dari lingkungan Pemda juga menyambut baik inisiatif kami seperti halnya Pemda Jawa Timur yang pada akhir Mei lalu menjadi Pemda pertama yang menjalin komitmen dengan Pertamina melalui program serupa. Harapannya semakin banyak sektor Horemart di wilayah lain yang menggunakan produk Non Subsidi,” pungkas Ahad
Sekretaris BPD PHRI NTT, RM Tri Arachis H mengatakan komitmen ini tak hanya di atas kertas. “Nantinya setelah LoA ini akan kami tindak lanjuti dengan menerbitkan surat edaran dari kami kepada anggota untuk beralih menggunakan Bright Gas,” ujar Ari.
Masyarakat Kupang kini dapat menikmati Bright Gas yang menjadi satu-satunya varian produk untuk memasak dengan kompor gas.
@RedaksiKRT