Kabar Rakyat Kupang_Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum, bersama sejumlah pejabat utama Polda, mengunjungi 156 warga korban banjir, di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Selasa (3/1/2023) petang.
Para korban banjir dari luapan sungai ini menderita kerusakkan pada perabotan rumah tangga dan bahan makanannya, karena akibat terendam air, di malam pergantian tahun baru lalu.
Kedatangan Kapolda mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, bahkan mereka sudah menanti sejak pagi di kantor desa.
Pada kesempatan ini, Kapolda NTT juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat.
Bantuan ini diharapkan bisa menolong warga mengatasi kesulitan bahan pangan, yang rusak karena terendam banjir bandang.
Kepada masyarakat, Kapolda mengimbau agar selalu waspada di musim penghujan ini.
“Jauhi wilayah bantaran sungai, dan pohon-pohon besar,” imbau Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
Terimakasih atas penerimaannya dan saya juga memohon maaf atas keterlambatan saya kesini, yang membuat bapa mama semua menunggu terlalu lama,” tandas Kapolda NTT.
Sementara itu, Camat Kupang Timur Deni M. Kadoe, S.Tp., mengapresiasi kunjungan Kapolda NTT kepada warganya.
“Saya mewakili masyarakat Desa Nunkurus mengucapkan terima kasih atas kunjungan bapak Kapolda. Kami tidak bisa membalas semua kebaikannya, dan hanya doa semoga bapak diberkati selalu,” ungkapnya.
Selain itu, Kapolda NTT yang didampingi Kapolres Kupang, meninjau kondisi jembatan Nunpisa, Desa Oelatimo yang terputus akibat diterjang banjir pada saat yang bersamaan dengan banjir yang merendam rumah-rumah warga Nunkurus. Jembatan yang terletak di desa Oelatimo kecamatan Kupang Timur ini merupakan satu-satunya akses penghubung ke kawasan kecamatan Sulamu maupun Fatuleu Barat.
Di tempat ini, Jhony Asadoma mengecek kesiapan Anggotanya yang sedang siaga di lokasi jembatan untuk menolong warga yang melintas serta pengerjaan jalan alternatif guna membuka akses lalulintas yang masih terhambat .
@redaksiKRT
