Kabar Rakyat Terkini_ Sejak waktu menapak pukul 00; 27 wita di hari Sabtu Vigili Paskah, gunung api Lewotobi Laki-Laki, kembali memuntahlan isi selimutl, dengan ketinggian kolom abu 800 meter dari puncak, atau 2.364 meter dari permukaan laut. Letusan terrekam pada seismogram dengan amplitudo 14,8 mm dengan durasi 3 menit 3 detik.
Setelah 9 kali erupsi di hari Jumad Agung, gunung api teraktif di kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ini semakin intens meletus. Pos PGA mencatat, gunung yang dipercayai warga lokal memiliki istri bernama Ile Lewotobi Perempuan ini, telah 16 kali meletus hingga pukul 10:15 wita, Tinggi kolom letusan terakhirnya tak teramati akibat tertutup awan tebal. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5,1 mm dan durasi ± 1 menit 4 detik.
Terjadi letusan pada jam 00:24 wita, Lewotobi Laki-laki lalu letusan beruntun, mulai jam 01:14 wita dengan jarak waktu antar letusan dari 7 menit hinga setiap 30 menit lebih. beberapa letusan tidak bisa teramati karena cuaca yang sedang mendung dan hujan.
Hingga jam 05:11 wita, petugas Pos PGA mencatat 11 kali letusan dengan ketinggian kolom abu antara 700 – 1000 m dari puncak gunung dengan warna asap kelabu. Lava yang mengendap bergerak ke arah barat – barat lalu sejauh kurang lebih 3800 meter dari pusat letusan dan mengalir ke arah timur laut sejauh 4340 meter. Sementara kegempaan tercatat pada amplitudo 8,1 mm – 44,4 mm dengan durasi 72 hingga 183 detik.
Sejak jam 06; 00 hingga jam 10:30 wita, Lewotobi Laki-Laki tercatat 5 kali erupsi, dengan ketinggian kolom abu dari 600 – 1000 meter dari puncak gunung dan lama erupsi 1 hingga 2 menit lebih.
Letusan jam 06:30 wita terjadi selama 2 menit 26 detik dengan ketinggian kolom abu 1000 meter dari puncak gunung berwarna kelabu dengan intensitas tebal, ke arah timur dan timur laut, Seismogram mencatat amplitudo maksimum 14.8 mm.
Erupsi terakhir pada jam 10:15 wita dengan durasi 1 menit 4 detik, ampltudo maksimum 5.1 mm dan kolom abu yang tak bisa teramati.
Meski intensitas erupsinya mengalami peningkatan. warga dihimbau agar tidak perlu panik, dan terus dukung perkembangan aktivitas Lewotobi Laki-Laki, melalui saluran informasi yang benar dan terpercaya.
Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki diminta tetap mewaspadai potensi banjir lahar hujan, di sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki. Apalagi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. HImbauan ini terutama bagi warga di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, dan Nawakote.
@RedaksiKRT
