Kabar Rakyat Sumba Timur_Tantangan kehumasan Polri pada era digital ini semakin banyak. Demi meningkatkan kemampuan bidang ini, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, melakukan supervisi, ke Polres Sumba Timur.
Di hadapan puluhan personil, Ariasandy menegaskan kembali peran penting seluruh anggota Polri dalam menjaga citra institusi di mata masyarakat.
“Polri saat ini merupakan institusi yang sangat diperhatikan oleh masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi setiap anggota untuk menjaga tutur bahasa dan perilaku yang baik di tengah masyarakat,” ungkap Sandy tegas.
Menurutnya, hal ini penting untuk mengimbangi pemberitaan yang tidak benar dan mempengaruhi peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Ia juga menekankan bahwa setiap anggota Polri harus memahami fungsi kehumasan, bagaimana berhadapan dengan media massa, serta tanggap terhadap situasi yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan.
“Seluruh anggota Polri adalah pengemban fungsi kehumasan. Jadi, kita harus memahami bagaimana cara menghadapi media massa dan media sosial. Jika ada pemberitaan yang berdampak pada terganggunya situasi Kamtibmas, kita harus cepat tanggap untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Mantan Kapolres TTS ini pun menyoroti menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Turunnya kepercayaan masyarakat sangat berpengaruh terhadap dukungan anggaran, logistik, dan lainnya. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan media sosial secara profesional, menyebarkan informasi yang positif, dan segera melakukan klarifikasi terhadap berita hoaks yang beredar,” imbuhnya.
Begitu pentingnya supervisi ini maka Kapolres Sumba Timur, AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi, S.H., S.I.K., M.M., mewajibkan kehadiran para pejabat Polres Sumba Timur, termasuk Kabag, dan Kasat. Termasuk Kapolsek Waingapu Kota, Kapolsek Haharu, Kapolsek Pandawai, para Kasi, Kaurmintu, dan Kasium, serta para bintara remaja Polres Sumba Timur.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi kehumasan guna mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari agar dapat berjalan dengan baik,” ujar Kapolres Sumba Timur. Umbu Kaledi juga menyoroti tantangan yang dihadapi Polres Sumba Timur, terutama terkait keterbatasan akses internet di beberapa wilayah, yang berdampak pada penyebaran informasi. Diharapkan melalui diskusi ini, solusi dan strategi pengembangan fungsi kehumasan dapat ditemukan.
Adanya kegiatan supervisi dan arahan ini, diharapkan seluruh anggota Polres Sumba Timur dapat meningkatkan kinerja kehumasan mereka, dan menjalin komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat, demi menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
@RedaksiKRT