BREAKINGNEWS!!! Gawat, Rabies Tiba di Kota Soe

Kabar  Rakyat Soe_Warga Jln. Pemuda RW 07/RT 03, Kelurahan Taubneno, Kecamatan  Kota Soe, dikejudkan oleh perilaku seekor anjing milik Adnan Liu, yang aneh. Anjing berusia dua tahun ini menyembunyikan diri di bawah rimbunan rumpun talas, dengan moncong penuh lendir  air liur bergantungan.

Adnan yang shock melihat kondisi anjingnya, melapor kepada Ketua RT.

 

Saat mengamati perilaku anjing yang menunjukkan gejala telah terinfeksi virus rabies, warga pun melakukan inisiatif melumpuhkan anjing berwarna putih belang kuning ini dengan senapan angin.

 

Petugas Satgas Penanggulangan dan Penanganan Wabah Rabies TTS oun langsung mendatangi lokasi dan segera melakukan pengambilan sample. Proses yang dihadiri langsung oleh Kadisnak TTS, drh. Dianar Ati ini dilakukan petugas menggunakan alat pelindung diri yang  terbatas.

 

Petiugas hanya memakai sarung tangan dua lapis  dan kaca mata,, tanpa baju hasmat.

 

” Tadi pagi kami dapat informasi ada anjing suspect rabies.. menyensiri ada airliur yang keluar. Kami segera bergerak  kami ambil spesimen otaknya ” ujar dr Ari.

 

Pengambilan contoh otak anjing yang diduga terinfeksi virus rabies ini akan dikirim Satgas ke Balai Besar Veteriner Denpasar Bali, untuk mendapatkan hasil uji laboratorium.

 

Hingga hari ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah mendapat tiga contoh otak anjing yang akan diuji. Dua di antaranya berasal dari anjing yang berada dari kecmatan Kota Soe.

 

Fakta ini mengisyaratkan penularan virus rabies kepada hewan penular rabies, yang  ditemukan pertama kali di desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan, diduga telah menginfeksi kelompok anjing di Kota Soe.

 

Temuan ini telah menjadi bukti kuat yang harus membuat warga sadar dan patuh mengikuti instruksi Satgas, agar warga pemilik anjing mengikat atau mengandangkan anjing piaraannya.

 

@RedaksiKRT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *