Kabar Rakyat TTS_Seorang bocah laki- laki berusia 8 tahun asal Desa Fae, Kecamatan Amanatun Selatan, menjalani perawatan intensif di fasilitas pelayanan kesehatan Oinlasi. Bocah lelaki bernama FM yang sudah menunjukkan gejala terinfeksi virus rabies ini, dilarikan ke Fasyankes setelah petugas vaksin Disnak TTS, yang sedang melakukan vaksinasi di desa ini mengenali gejala sakit yang diderita pasien.
Adi Tallo, Juru bicara Satgas Penanganan dan Penanggulangan KLB Wabah penyakit Rabies menyebutkan, kondisi bocah ini sudah kritis.
“Kondisinya sudah tidak bisa dipasangi infus. Kolaps,” tulisnya melalui pesan teks WhatsApp, Minggu 18 Juni 2023 kepada Kabar Rakyat Terkini.
FM yanh digigit seekor anjing pada Januari 202 silam ini telah menunjukkan gejala hydrofobia dan fotofobia.
Hingga Sabtu (17/06/23), Satgas KLB Rabies merilis jumlah korban gigitan mencapai 429 kasus di 114 desa pada 25 kecamatan. 30 di antaranya mendapat gigitan pada areal leher, wajah dan kepala.
Para korban yang mendapat gihitan pada areal leher, wajah dan kepala, 3 di antaranya meninggal dunia. Bocah 8 tahun ini menjadi korban ke_4 yang terancam meninggal dunia.
@RedaksiKRT