Bentrok Ilepati dengan Bugalima, Puluhan Rumah Terbakar, 4 Warga Terluka

Kabar Rakyat Terkimi_Gara-gara permasalahan Tanah Adat, warga Desa Bugalima dengan Desa Ilepati terlibat dalam konflik batas wilayah yang berujung pada Pembakaran Rumah Warga Desa Bugalima, Kec. Adonara Barat, Kab. Flores Timur, Senin 21 Oktober 2024 pagi.

Sekitar pukul 05.30 wita, sekelompok warga Ilepati memasuki wilayah Desa Bugalima, yang memicu terjadi pembakaran rumah warga masyarakat Desa Bugalima.

Permasalahan tanah adat antara Desa Bugalima  dengan masyarakat dari Desa Ilepati, telah terjadi sejak tahun sembilan puluan yang sampai dengan saat ini belum terselesaikan.

Kapolres Flotim, AKBP Nyoman Putra Sandita mengakui, upaya forkopimda dengan tokoh adat, tidak menemui titik temu.

“Ada permasalahan tanah, belum ada kesepakatan. Bulan juli 2024 ada pengukuran dari BPN, namun tidak ada kesepakatan terhadap batas batas tersebut,” paparnya di makopolda NTT, Senin siang.

 

Akibat kejadian tersebut 51 rumah warga Desa Bugalima dibakar, dan 4 warga terluka akibat tembakan senapan anhin dan seorang warga meninggal dunia.

Korban Tertembak Senapan Angin yang di rujukan ke RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka yakni;

1). Nama : AF
Umur : 56 Tahun
Pekerjaan: Petani/Pekebun

– luka tembak senapan angin di lengan kanan.

2). Nama : AP
Umur : 18 Tahun

– Luka tembak senapan angin sekitar 2 cm di lengan kiri atas.

3). Nama : MS
Umur : 37 Tahun
Pekerjaan: Petani/Pekebun

– Luka tembak senapan angin pada Paha Kanan atas kurang lebih 2 cm.

4). Nama : Do
Umur : 26 tahun
Agama : katholik
Pekerjaan : petani

– Kena luka tembak senapaj angin bagian pinggang kiri.

Sementara korban meninggal dunia ditemukan dalam rumah yang terbakar yakni
S I, laki-laki, usia 70 tahun yang  Sakit Struk.

Mencegah seteru berlanjud  Personil Polsek Adonara Barat bersama anggota Koramil Langsung turun ke TKP, menglalau masa dan melakukan penyekatan di perbatasan desa.

Sekitar pukul 06.00 wita dilakukan Panggilan Luar Biasa ( PLB ) untuk mengumpulkan seluruh Personil Polres Flotim

Sekitar Pukul 07.00 wita Polres Flotim  pun menurunkan Personil BKO, sebanyak 45 orang di Pimpinan Kabag Ops AKP RIDWAN, S.H

Aparat pun melakukan petemuan antara tokoh-tokoh masyarakat, Sekda, Kabag Ops, Danramil untuk mencari solusi menghentikan konflik.

Aparat pun melakukan oleh TKP oleh Sat Reskrim terkait rumah yg dibakar dan korban.

Buntut pertikaian ini, Kabag Ops mengamankan 6 orang, dan langsung dibawa ke Polres Flores Timur untuk proses pemeriksaan.

Situasi saat ini dapat dikendalikan petugas, namun masing-masing massa kedua belah pihak masih terus berjaga-jaga di desa masing-masing.

@RedaksiKRT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *