Hadiah PLN Dihari Pelanggan Untuk Warga Desa Wontong Maba

Kabar Rakyat Mabar_Sukacita Masyarakat Desa Wontong Kecamatan Macang Pacar Kabupaten Manggarai Barat di hari pelanggan nasional ini, begitu nyata. Kerinduan menikmati listrik secara bebas yang terpendam puluhan tahun, kini menjadi kenyataan. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur  berhasil melakukan interkoneksi jaringan listrik.

Melalui PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores, PLN Unit Layanan Pusat Listrik (ULPL) Ende yang  berkolaborasi dengan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pleanggan (UP3) Flores Bagian Barat , PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Flores, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan Bajo,  berhasil melakukan interkoneksi jaringan listrik _isolated_ Desa Wontong dengan jaringan listrik sistem Flores.

Interkoneksi ini memungkinkan masyarakat Desa Wontong dapat menikmat listrik 24 Jam secara penuh, daripada kondisi selama ini  cuma 16 Jam.

Interkoneksi ini pun membuat mesin Genset Mobile (Diesel) yang selama ini dioperasikan untuk membantu PLTS Wontong suplai listrik, tidak dioperasikan lagi.

“PLN, melalui Program Net Zero Emission (NZE) yang mengusung tema _De-Dieselisasi_, yang terus berkomitmen untuk mendukung tercapainya target NZE 2060. Langkah konkret seperti interkoneksi sistem listrik dan pengurangan penggunaan bahan bakar diesel merupakan bagian dari upaya kami dalam mencapai tujuan tersebut,” ujar Ajrun Karim, General Manager PLN UIW NTT.

Penghentian mesin diesel pun membawa dampak positif bagi lingkungan .

“Dengan dihentikannya operasi Genset Mobile (Diesel), PLN berhasil menghemat penggunaan bahan bakar diesel (Solar) sebesar 32,8 kiloliter per tahun, yang setara dengan pengurangan Emisi 78,72 ton CO2. Selain itu, PLN juga mampu menghemat biaya operasional hingga Rp 203 juta per tahun,” ujar Tri Handoko Manager PLN UPK Flores.

Semua perubahan ini disyukuri masyarakat melalui Kepala Desa Wontong.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN karena kini listrik bisa beroperasi secara maksimal,” ujar Stefanus Gerak.

Rasa sukacita pun terujar dari Hirebertus Rano, salah seorang warga Desa Wontong .

“Kami sangat berharap dengan adanya listrik ini, kami bisa mengembangkan usaha seperti bengkel kayu, tambal ban, dan usaha lainnya yang mendukung sektor pertanian,” Ujarnya.

Berkat kolaborasi Pemerintah Desa dan PLN, bersamaan dengan peringatan  hari pelanggan nasional,  masyarakat telah bebas dari rasa  was-was kesulitan energi listrik, untuk pengembangan seluruh aspek kehidupannya.

@RedaksiKRT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *