KabarRakyatTTS_Dieren Nenotek, bocah berusia 5,4 tahun, asal desa Baki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, meninggal dunia akibat terinfeksi virus anjing gila. Bocah yang tergigit Hewan Penular Rabies jenis Anjing peliharaan orangtuanya pada Maret 2023 silam ini, baru merasakan gejala infeksi pada 02 Desember 2023 lalu.
Sempat dirawat beberapa jam di RSUD Soe, Bocah lelaki yang periang ini dipulangpaksakan oleh orangtuanya, lantaran mengetahii infeksi rabies belum ada obatnya dan hanya bisa menunggu ajal dan maut menjemput.
Setelah menandatangani surat pernyataan, Dieren akhirnya dirawat keluarga di rumah orangtuanya, sejak hari Senin 04 Desember 2023 lalu. Saat dijumpai Kabar Rakyat Terkini bocah ini sudah takut angin dan bertingkah kasar, serta hendak menggigit orang. Dieren pun sudah kesulitan makan dan minum karena merasa tenggorokkan seperti tercekik.
Anak bungsu ini akhirnya menhembuskan nafas terakhir pada Kamis siang tadi, sekitar pukul 12: 25 witeng, di rumah orangtuanya.
“Iya, bocah pasien 012 itu telah berpulang dan team medis puskesmas Niki Niki sedang ke lokasi ” papar dr. Ria Tahun Kadiskkes TTS melalui pesan whatsapp.
Kematian Dieren menambah panjang daftar korban rabies di TTS menjadi 12 orang.
Sejak rabies ditemukan di pulau Timor, akhir Mei 2023 silam, tercatat 15 warga telah meninggal dunia dengan gejala rabies. Dua di antaranya berasal dari kabupaten TTU.
@redaksiKRT