Kabar Rakyat Terkini, Flotim_Bergerak cepat membantu korban erupsi Ile Lewotobi Laki-Laki, di Kabupaten Flores Timur, PLN menyalurkan bantuan sembako dan memastikan ketersediaan listrik di Hunian Sementara (HUNTARA) III. lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Hal ini sebagai wujud nyata kepedulian PLN bagi masyarakat terdampak bencana, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman dimasa pemulihan, setelah erupsi Gunung Lewotobi memaksa ribuan warga untuk mengungsi, meninggalkan rumah dan kehidupan mereka.
General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menegaskan komitmen PLN dalam percepatan pemulihan pascabencana.
“PLN bergerak cepat dalam setiap situasi darurat, khususnya dalam pemulihan kelistrikan bagi masyarakat terdampak bencana. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN turut mendukung penyediaan listrik di HUNTARA III dan menyalurkan bantuan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Kami berharap, dukungan ini dapat mempercepat proses relokasi dan pemulihan, sehingga masyarakat dapat menjalani masa pemulihan dengan lebih aman dan nyaman,” ujar Eko.
Manager PLN UP3 Flores Bagian Timur, Eko Riduwan, turut menyampaikan bahwa PLN akan terus memastikan layanan kelistrikan yang andal serta mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana.
“PLN dari Unit Pelaksana berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan kebutuhan listrik di HUNTARA III dapat terpenuhi dengan baik. Kordinasi dari semua pihak menjadi kunci keberhasilan relokasi dan pemulihan ini. Kami siap mendukung seluruh proses pemulihan, ” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur, Fredi Moat Aeng, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas respons cepat dalam pemenuhan sarana kelistrikan yang dapat menunjang HUNTARA III serta kepedulian PLN kepada masyarakat terdampak bencana melalui penyaluran bantuan.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas respons cepat PLN dalam menyediakan kebutuhan listrik di HUNTARA III serta bantuan sembako untuk masyarakat terdampak. Kehadiran listrik di HUNTARA III sangatlah penting, karena dengan adanya listrik, kami dapat memindahkan masyarakat yang masih berada di pos pengungsian ke HUNTARA III, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat selama masa pemulihan,” ungkapnya.
Semwntara Danramil Boru, Paulus Kedang, memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dalam upaya pemulihan bagi masyarakat terdampak erupsi.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas langkah cepat yang dilakukan PLN bersama pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya dalam mendukung proses pemulihan masyarakat terdampak erupsi. Ketersediaan listrik di HUNTARA III sangat membantu mempercepat relokasi warga dari pos-pos pengungsian ke tempat yang lebih layak dan aman,” ujar Paulus.
Upaya kolaboratif ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara PLN, Pemerintah Daerah, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan sangat baik dalam mendukung pemulihan masyarakat pascabencana.
@RedaksiKRT