443443443443 Kram Saat Berenang, Karyawan PT Prima Surya Nusantara Tenggelam dalam Embung – Kabar Rakyat Terkini
DesaKabar BeritaTerkini

Kram Saat Berenang, Karyawan PT Prima Surya Nusantara Tenggelam dalam Embung

27
×

Kram Saat Berenang, Karyawan PT Prima Surya Nusantara Tenggelam dalam Embung

Sebarkan artikel ini

Kabar Rakyat Terkini, Sumba Timur_Muhammad Soleh, karyawan  PT. Prima Surya Nusantara, ditemukan tewas tenggelam dalam embung perusahaan, yang berada di Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Korban, Muhammad Soleh (21 tahun),  asal Jawa, dilaporkan tenggelam pada Minggu, 15 Juni 2025, sekitar pukul 14.45 wita, akibat mengalami kram saat berenang di embung.

Peristiwa ini dilaporkan warga ke   Pos Pencarian dan Pertolongan Waingapu pada pukul 15.50 wita.

Team SAR Gabungan  tiba di lokasi pada pukul 17.30 wita.

Unsur SAR gabungan dari Pos AL Waingapu, Polsek Pandawai, Brimob Sumba Timur, Polairud Sumba Timur, rekan korban karyawan PT. Prima Surya Nusantara, serta masyarakat setempat, tim segera melakukan pencarian.

Rencana operasi dilakukan melaui penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

“Sekitar pukul 17.50 wita, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di kedalaman sekitar 5 meter,” ujar Mexianus Bekabel, Kakan SAR Kupang keoada sejumlah media.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak berwajib untuk dibawa ke RSUD Umbu Rara Meha Sumba Timur.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.

Selanjutnya, menyikapi insiden tersebut, serta melihat tren peningkatan kejadian serupa di wilayah Nusa Tenggara Timur dalam beberapa hari terakhir, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di air.

“Kami sangat prihatin dengan serangkaian kejadian orang tenggelam yang terjadi belakangan ini di NTT. Kejadian hari ini di Sumba Timur menjadi pengingat penting bagi kita semua khususnya para orang tua, untuk senantiasa mengawasi anggota keluarga, terutama anak-anak dan remaja, saat beraktivitas di sekitar perairan seperti embung, sungai, pantai, atau kolam renrenang,” paparnya lirih.

Warga pun diharapkan  tidak berenang sendirian, memastikan kondisi fisik prima sebelum masuk ke air, dan menghindari berenang di area yang tidak dikenal kedalamannya atau memiliki arus deras.

“Jika tidak bisa berenang, hindari sama sekali aktivitas di air yang dalam tanpa pengawasan atau alat bantu keselamatan,” pungkasnya datar.

@RedaksiKRT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *