HukumInternasionalKabar BeritaUsaha

Antisipasi Terrorisme, PLN Gandeng Gegana NTT Gelar Simulasi Anti Terror

38
×

Antisipasi Terrorisme, PLN Gandeng Gegana NTT Gelar Simulasi Anti Terror

Sebarkan artikel ini

Kabar Rakyat Terkini, Kota Kupang_Terorisme dapat mengancam kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja. Mengantisipasi hal tersebut PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban Nusa Tenggara Timur (UP2B NTT), bekerja sama dengan Satuan Brigade Mobil (BRIMOB) Polda NTT, menggelar simulasi penanggulangan ancaman terorisme dan gangguan keamanan.  Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk optimalisasi pengamanan Objek Vital Nasional (OVN) di sektor energi, sesuai dengan Surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor T-542/BN.05/NEM.S/2024. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi ancaman terorisme.

“Ini langkah proaktif kami untuk memastikan keamanan aset strategis dan layanan listrik bagi masyarakat. Pelatihan semacam ini akan dilakukan secara berkala ,kami tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada SDM yang terlatih dan tanggap darurat,” ujar Andi Martha Siswahyudi, Manager PLN UP2B NTT.

Menurutnya, PLN berkomitmen untuk terus mematuhi regulasi pemerintah terkait pengamanan OVN, termasuk pemenuhan standar kinerja keamanan. Melalui simulasi ini, kepercayaan publik terhadap ketahanan sistem ketenagalistrikan di NTT diharapkan semakin meningkat dan masyarakat bisa tenang, kami selalu siap menjaga keandalan pasokan listrik.

Sementara Kompol. Dennis Y.N. Leihitu, SH, Komandan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda NTT, menjelaskan pentingnya kerja sama antara aparat keamanan dan BUMN strategis seperti PLN.

“Pelatihan bersama ini memperkuat koordinasi dalam menghadapi ancaman terorisme dan kejahatan terorganisir yang dapat mengganggu stabilitas nasional, khususnya di sektor energi,” jelasnya.

Dennis juga menambahkan bahwa Detasemen Gegana Brimob Polda NTT siap mendukung pengamanan OVN di wilayah NTT.

“Kami memiliki protokol standar dalam penanganan ancaman terorisme, dan melalui simulasi ini, kami uji efektivitasnya di lapangan,” tambahnya lebih meyakinkan.

Seluruh simulasi ini mendapat penilaian khusus F Eko Sulistyono General Manager PLN UIW NTT .

“Kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara berkala untuk menghadapi peristiwa-peristiwa tak terduga dan kesiapan kompetensi personil sangat dibutuhkan. Terima kasih kepada Detasemen Gegana Brimob Polda NTT yang telah mengedukasi personil-personil kami untuk selalu siap menghadapi situasi darurat, tentu kita semua berdoa dan tidak mengharapkan kejadian-kejadian seperti itu, namun kewaspadaan diperlukan agar kita tidak terlena dengan kondisi yang selama ini ada,“ ungkapnya puas.

Kegiatan simulasi yang terlaksana beberapa waktu lalu ini, meliputi berbagai skenario, mulai dari penanganan ancaman bom hingga penyanderaan, dengan melibatkan petugas keamanan internal PLN dan personel BRIMOB.

Kegiatan tersebut menjadi bukti keseriusan PLN dan aparat keamanan dalam melindungi infrastruktur vital, sekaligus mendukung program pemerintah dalam pencegahan terorisme.  Kolaborasi ini bakal diperluas ke lokasi-lokasi strategis lainnya di wilayah NTT.

@RedaksiKRT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *