Kabar Rakyat Terkini_ berikut panen raya padi sawah di Dusun Nunkurus Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes SE, MM, memastikan gabah petani dibeli sesuai harga pemerintah. Bersama Bulog NTT, Danrem memastikan komitmen TNI, mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo.
“Panen raya padi hari ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan produksi pangan nasional dan memperkuat ketahanan pangan di Indonesia,” ujar Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes.
Danrem 161/Wira Sakti berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional, dan membangun kerja sama dengan pemerintah daerah, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Para petani sekalian, hari ini kita lihat sendiri dan nyata bukan tipu – tipu. Hari ini kita melaksanakan Panen Raya Padi di wilayah Kabupaten Kupang. Ini sesuai dengan perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto. Gabah masyarakat harus dibeli dengan harga 6.500/kg. Dengan demikian untuk Kabulog. Kasi Ter, koordinasikan. Kita membantu para Babinsa untuk serapan gabah kita harus maksimalkan, sehingga bisa mencapai taraf hidup masyarakat yang baik dan sejahtera.” papar putra terbaik asal Timor Timur ini dengan tegas. di hadapan Forkopimda dan para petani.
Bulog Janji Serap Gabah Rakyat
Wakil Kepala Bulog Provinsi NTT Sugeng pun memastikan, akan terus menyerap produksi petani, terutama saat panen raya. Bulog pun berusaha menjaga harga gabah tetap stabil sesuai ketentuan pemerintah.
“Kami terus melakukan serapan gabah dan beras terutama gabah, karena di daerah Kupang ini mulai musim panen raya, kami terus melakukan serapan gabah dan kerja sama dengan TNI untuk terus menambah dan meningkatkan serapan di NTT khusus nya di Kupang. Untuk disampaikan bahwa sudah betul harga saat ini di tingkat petani 6.500.” urai Sugeng melengkapi.
Komitmen bersama ini dipertegas Amin Juariah, STP, MM., Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Kupang Ibu
“Tentunya pertama kita mengucap syukur pada Tuhan yang kedua kita memberikan penghargaan pada Danrem 161/Wira Sakti, yang selalu turun ke lapangan bersama keluarga. Ini sebuah pendekatan yang luar biasa, untuk memotifasi petani. Perlu saya sampaikan bahwa sampai saat ini luas tanam di Kupang Timur itu 5000 Hekter.,Artinya kita berharap bahwa 5000 Hektar ini menjadi betul- betul peningkatan pendapatan petani dengan penyerapan gabah yang dilakukan oleh Bulog,” paparnya panjang lebar, yang disambut meriah semua peserta panen raya.
@RedaksiKRT
