Kabar Rakyat Terkini_Kematian Prada Vanjelinus, Anggota Brigif 744 SYB, yang diakibatkan oleh peristiwa tabrakan oleh pengendara sepeda motor yang mabuk, mendapat perhatian besar dari Komandan Korem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E.,M.M,
Saat menerima satuan pengamanan perbatasan RI RDTL, Danrem yang berduka atas kepergian sang prajurit ini, menegaskan kembali pentingnya disiplin. Prajurit TNI seharusnya sudah berada di barak pada jam 21;00 wita.
“Jam sembilan itu prajurit sudah apel malam, dan kemudian tidur, bukan berkeliaran di luar pada waktu tengah malam begitu. Kecuali kalau sedang ada giat patroli,” pungkasnya tegas.
Selain menekankan kembali kedisiplinan para prajurit, Dandrem pun berpesan agar membangun kembali keharmonisan dengan rakyat.
” Memang kemarin ada salah paham sendikit, tapi tidak ada lagi prajurit yang berkeliaran,” paparnya sambil mengingatkan kembali sapta marga dan janji prajurit agar tak lagi terulang kejadian konyol yang serupa.
Meski prajurit yang gugur berada di bawah tanggungjawab Kodam Udayana, Danrem memastikan kondisi tetap aman dan kondusif.
@RedaksiKRT
