Kabar Rakyat Terkini, Kupang_Harapan baru untuk hidup yang lebih baik melalui listrik, akhirnya terwujud untuk warga Desa Letkole dan Desa Nefoneut, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (PLN UP2K) Kupang berhasill menyelesaikan pembangunan jaringan listrik sepanjang 27 km, di kedua desa tersebut dan lolos uji coba jaringan ( _Comissioning test_ ) pada Rabu, (30/04).
Menempuh jarak 138 km dengan jalur darat dari Kota Kupang, tidak menghentikan semangat PLN UP2K Kupang untuk terus melistriki desa dan dusun belum berlistrik, di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Semangat melistriki terus didengungkan seiring pembangunan jaringan listrik di kedua desa ini.
Pembangunan jaringan yang melewati kawasan hutan, hingga sungai besar yang menjadi tantangan besar dalam perjalanannya. Tidak terkecuali cuaca dan medan lokasi pembangunan yang tidak bebersahabat.
Simi E. Lapebesi, Manager PLN UP2K Kupang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, yang telah mendukung pembanguan jaringan listrik di kedua desa tersebut.
“Terima kasih atas kerja sama dan dedikasi berbagai pihak, sehingga pembangunan jaringan listrik di kedua desa ini, mampu terselesaikan dengan baik, dan menghantarkan suka cita untuk seluruh masyarakat,” Ujarnya gembira.
Simi menambahkan, PLN berhasil membangun Jaringan listrik dengan total 13,48 kms Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 13,61 kms dan 3 buah Gardu dengan masing-masing kapasitas 50 kVA.
“Rincian yang berhasil kami bangun dengan lokasi Desa Letkole 11,52 kms JTM, 8,18 kms JTR dan 2 buah Gardu sedangkan Desa Nefoneut jaringan JTM sepanjang 1,96 kms, JTR 5.43 kms dan 1 bh gardu. Kami harapkan bukan hanya menerangi tiap-tiap rumah dengan cahaya, tetapi juga dengan semangat untuk kehidupan yang lebih baik dengan kehadiran listrik,“ pungkasnya.
Mewakili masyarakat, Yamri Yamenu, Kepala Desa Nefoneut menyampaikan syukur dan rasa terima kasih kepada PLN.
“Atas nama masyarakat kami mengucapkan terima kasih banyak kepada PT PLN (Persero) melalui UP2K Kupang dan ULP Oesao yang telah membantu kami agar jaringan listrik bisa masuk ke desa kami,” ungkapnya terharu.
Pelaksanaan _commissioning test_ yang berjalan dengan baik membawa manfaat bedar bermanfaat bagi warga desa..
Tomas Adrianto Konawen, salah seorang masyarakat Desa Letkole juga ikut bergembira.
“Harapan kami dengan masuknya listrik di desa, kami bisa merubah kondisi perekonomian masyarakat Desa Letkole dan membantu kami khususnya anak-anak sekolah sehingga anak-anak bisa belajar dimalam hari,” tuturnya.
F. Eko Sulistyono, General Manager PLN UIW NTT meyakini, selesainya pembangunan jaringan listrik desa ini dapat membawa manfaat baik bagi masyarakat.
“Kami berharap kehadiran listrik mampu mendorong kualitas hidup masyarakat terutama pada sektor pendidikan dan ekonomi yang menjadi tumpuan utama,” Ujarnya.
Dengan hadirnya listrik di kedua desa tersebut diharapkan dapat membantu anak-anak untuk belajar dimalam hari dan membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pasalnya terdapat 2 sekolah dasar dan 2 sekolah menengah pertama yang berada di kedua desa tersebut.
Sebanyak 2 Puskesmas Bantu juga dapat meningkat pelayanannya. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian warga dengan adanya potensi usaha-usaha baru setelah masuknya listrik, terutama pada sektor pengelolaan pertanian yang menjadi penggerak utama perekonomian warga desa.
@RedaksiKRT