Kabar Rakyat NTT_PT PLN (Persero) UIW NTT sepanjang tahun 2022 mengolah sisa abu pembakaran batubara atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi bahan baku infrastruktur yang bisa digunakan oleh masyarakat. Sejak awal tahun hingga bulan Desember 2022 total pemanfaatan FABA mencapai 15.308 ton.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Fintje Lumembang mengatakan, pemanfaatan FABA merupakan bukti nyata dari PLN mengolah limbah operasional pembangkit, tidak hanya menjadi sampah namun menjadi katalis penggerak roda ekonomi masyarakat di sekitar PLTU.
“FABA saat ini dimanfaatkan untuk perbaikan lingkungan hidup warga , melalui pembangunan fasilitas umum, sosial dan membantu masyarakat. “ujar Fintje.
Pemanfaatan FABA terus mengalami peningkatan setiap tahunnya sejak 2021. Hingga Desember 2022, pemanfaatan FABA naik 61 % dari kumulatif akhir tahun 2021 (6.094 ton), yang diperoleh dari 2 PLTU di NTT yakni PLTU Bolok dan PLTU Ropa.
Dari jumlah tersebut, telah dibangun 1,83 km jalan beton sebanyak 9 ruas (7.894 ton) untuk stabilisasi lahan, ⁹19 unit rumah FABA, 2.271.754 pieces Paving Batako, dan membangun 5 sarana umum / rumah Ibadah.
“Kini seluruh pembangkit PLN menjadi episentrum perbaikan lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga hadirnya pembangkit PLN tak hanya bisa menjadi sumber listrik tetapi juga memberikan manfaat dan menggerakkan roda ekonomi di masyarakat,” papar Fintje.
FABA dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat, UMKM hingga instansi menyusul telah dikategorikannya FABA sebagai limbah yang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3).
Saat ini di NTT tercatat 20 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah memanfaatkan FABA dalam proses produksinya. PLN membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan FABA menjadi produk bernilai guna tinggi, diantaranya sebagai campuran dalam industri konstruksi dan infrastruktur.
“FABA sendiri bukanlah limbah B3 sehingga dapat diolah dan memberikan banyak manfaat,” pungkasnya.
Upaya pemanfaatan FABA yang dilakukan PLN ini merupakan komitmen Perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
****
Sekilas tentang PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.
@RedaksiKRT