Kabar Rakyat Terkini_ Erupsi rangkaian gunung api Ile Lewotobi Laki-Laki, pada hari Selasa (22/04/25) yang disertai hembusan kolom abu terus menerus sejak jam 10 wita, tak lagi terjadi pada hari Rabu (23/03/25). Pos Pengamatan Gunung Api hanya mencatat sejumlah hembusan dan tremor harmonik. Data meteorologi hingga jam 24:00 wita mencatat cuaca cerah sedikit berawan, di puncak gunung. dengan angin mengisyaratkan lemah ke arah barat dan barat laut, serta suhu udara 21-23 °C.
Gunung terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih, dengan intensitas sedang, dengan ketinggian 200-300 m di atas puncak kawah.
Lava mengarah ke arah timur Laut sejauh 4340 meter , dan ke arah barat-barat Laut sejauh 3800 meter dari pusat Erupsi.
Pos PGA juga mencatat 2 kali pelepasan gas vulkanik dan uap air dari kawah gunung yang disertai gempa kecil dengan amplitudo : 3.7-4.4 mm, selama 56-107 detik.
Petugas juga mencatat 6 Tremor Harmonik bermplitudo 2,9-7,4 mm selama 137-154 detik.
Meski tak meletus. masih terdengar suara gemuruh lemah hingga sedang, dari pos PGA Lewotobi laki-laki. Di puncaknya pun teramati sinar api dari kawah puncak gunung api.
Sebelumnya pada Selasa malam. Tercatat gempa bumi meletus disertai getaran lemah-sedang, dengan guguran lava pijar ke segala arah, dalam radius 500 hingga 1000 m dari puncak kawah. Tremor terus menerus terjadi dari letusan jam 10 wita. hingga Rabu dini hari.
Aktifitas ini menyebabkan hujan abu yang tebal, yang mencapai lokasi pengungsian.
@RedkasiKRT