Kabar Rakyat Terkini_Gunung api Ile Lewotobi Laki-Laki di kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali meletus dengan suara dentuman yang kuat pada hari Jumad, 25 April 2025 pukul 02:09 wita. Erupsi disertai dengan lontaran kolom abu kelabu hingga hitam dengan intesitas tebal setinggi 3.500 meter, di atas puncak, atau 5.084 meter dari permukaan laut. Kolom abu ini berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ini terbawa angin ke arah barat dan barat laut. Selain abu, erupsi ini disertai dengan Lontaran material ke arah Timur Laut. Erupsi pada dini hari ini terekam pada seismogram beramplitudo maksimum 47.3 mm, selama ± 1 menit 42 detik. Terlhat pula pijaran lava menerangi puncak gunung dan pangkal kolom abu.
Tak hanya sekali, sejak Jumad dini hari hingga jam 06:30 wita, Lewotobi Laki-Laki ini telah 4 kali erupsi, dengan tingi kolom abu berkisar 1000 – 3500 meter dari puncak gunung, dengan 3 letusan lainnya disertai suara gemuruh lemah, yang dapat terdengar dari Pos PGA Lewotobi Laki-Laki dan Perempuan, di Pululera, kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Pasca 4 kali erupsi pada jam 08:20 wita, gunung jelas terlihat dari pos pengamatan, dengan asap kawah yang bertekanan lemah, teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang , dan setingi 500-1000 m di atas puncak kawah.
Teramati pula guguran dengan jarak luncur 500-1000 meter, mengarah ke utara dan timur laut, dan sinar api terlihat pada puncak kawah Gunung. Lewotovi Laki-Laki juga meluncurkan endapan lava yang terpantau mengalir ke arah Barat-Barat laut sejauh 3800 meter dan ke arah Timur laut sejauh 4340 meter dari pusat erupsi.
Pos PGA juga merekam gempa tektonik dengan amplitudo : 7.4-47.3 mm, berdurasi : 75-184 detik, Gempa guguran sejumlah 2 kali dengan amplitudo : 7.4-11.8 mm selama 51-56 detikm serta 5 kali hembusan
beramplitudo 4.4-7.4 mm berdurasi : 34-71 detik.
Tercatat pula Tremor Harmonik sejumlah 2 kali veramplitud: 4.4-47.3 mm, berdurasi : 50-76 detik, Low Frekuensi 2 kali beramplitudo 7.4-33.3 mm, berdurasi : 20-24 detik, dan 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo : 3.7 mm, S-P : 1.6 detik, Durasi : 16 detik)
Meski terus meletusm Ile Lewotobi masih berstatus Siaga atau level III.
@RedaksiKRT