Kabar Rakyat Sumba Barat_Rasa dukacita yang sangat mendalam karena kematian tragis Anaknya Fernandus Lango Bili (26 tahun), Sang Ayah menginginkan Pelaku dipecat dari kesatuannya.
Laya Woda, Ayahanda Almarhum yang sangat terpukul dengan kematian Putra terkasihnya, terlihat mematung di samping motor kesayangan anaknya. Wajahnya getir dan memancarkan pedih yang tak terkira.
Keluarga besarnya pun tenggelam dalam jurang dukacita.
Puncaknya mereka menginginkan hukuman berat bagi Briptu E R, dan pemecatan.
Team Forensik Lakukan Otopsi
Kendati larut dalam kesedihan, Keluarga Almarhum kooperatif, kala Penyidik dan team Forensik meminta mengotopsi jasad korban.
Proses otopsi dibawah pimpinan Dokter Forensik Polda NTT AKBP dr. Eddy Hasibuan, berlangsung di RSUD Waikabubak hingga sekitar pukul 14:00 witeng.
Usai diotopai, Penyidik mengembalikan jasad Almarhum ke tangan keluarga untuk dimakamkan.
“Sore tadi otopsi sudah dilakukan team forensik RSB Titus Ully, dan hasilnyabpasti akan kami ungkap kepada publik,” kata Aria Sandy tegas.
Selain itu, Kapolres Sumba Barat telah menyampaikan peemohonan maaf secara langsung kepada keluarga korban, Minggu (080123). Kapolres pun mengungkapkan rasa dukacita yang mendalam beesama keluarga.
Bahkan Polres Sumba Barat akan membantu keluarga untuk seluruh proses pemakaman Almarhum, hingga selesai.
@RedaksiKRT