Kabar Rakyat Terkini, Kota Kupang_Mengalami cedera pada jempol kirinya, Ursu Gheorghe Romana, 57 tahun, seorang warga negara Romania, dievakuasi Tim Search And Rescue Gabungan Kota Kupang, pada Selasa (27/05/25) pagi. Anak Buah Kapal (ABK) MV. Maran Vision ini mengalami cedera pada ekstremitas atas saat bekerja di ruang mesin kapal, ketika berada di perairan Laut Sawu.
Operasi penyelamatan dimulai jam 06.15 wita. Menggunakan KN SAR Antareja 233, team SAR Gabungan yang terdiri dari personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Polairud Polda NTT, Imigrasi Kupang, KSOP Kupang, Stasiun Bakamla Kupang, Kantor Kesehatan Pelabuhan Tenau Kupang, Relawan UAR NTT bersama Tagana Provinsi NTT, serta agen perusahaan pelayaran PT. Sufie Bahari Lines, berlayar menuju lokasi kejadian.
Tanpa hambatan, jam 06.50 wita team SAR gabungan tiba di titik intercept pada koordinat 10°3’44.16” S – 123°28’52.12″ E atau di bagian Selatan Pulau Kera. Di lokasi, Tim SAR Gabungan langusng menaiki kapal sepanjang 100 meter, untuk segera melakukan proses evakuasi terhadap Ursu Gheorghe Romana, yang sudah menanti penuh harap.
Mekanik mesin pada kapal MV. Maran Vision yang sedang melakukan pelayaran dari Korea Selatan menuju Austraia ini, langsung mendapatkan penanganan awal dari tim medis Basarnas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Tenau Kupang.
Ursu Gheorghe Roman mengalami kecelakaan kerja, saat berada di ruang mesin. Jempol kirinya mengalami luka robek besar, tepat pada sendi bukunya. Luka yang sebelumnya terbuka ini diperban oleh team medis, sebelum mendapatkan perawatan di rumah sakit Siloam, di kota Kupang.
Setelah kondisi korban stabil, salah satu dari 25 ABK kapal MV. Maran Vision ini dievakuasi dengan KN SAR Antareja 233, menuju Pelabuhan Navigasi Kupang. Setibanya di pelabuhan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Kupang menggunakan mobil kesehatan pelabuhan, untuk penanganan medis lebih lanjut.
“Kami telah melaksanakan kegiatan Medical Evacuation atau medivak terhadap ABK Kapal MV Maran Vision, yang mengalami cedera pada jempolnya. Jempolnya sudah bengkak. Sesuai list beliau bekerja di bagian mesin,” papar Mexianus Bekabel, S.Sos., M.M. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang berapi-api.
Setelah korban berhasil dievakuasi, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.Sementara kapal MV Maran Vision melanjudkan perjalanannya menuju Australia.
Atas keberhasilan ini Kakan SAR Kupang berterima kasih untuk semua yang terlibat langsung dalam pelaksanaam operasi SAR serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh unsur SAR gabungan, instansi terkait, atas semangat kemanusiaan dan kerja sama yang solid dalam pelaksanaan operasi ini.
@RedaksiKRT