Kabar Rakyat Terkini_Sempat turun ke leve II, gunung api Ile Lewotobi Laki-Laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali naik status. Aktifitas magmanya kembali menciptakan erupsi. Sejak Jumad (180525) dininhari hingga pukul 12:00 wita, telah terjadi tiga kali erupsi.
Gunung api teraktif di wilayah Flores Timur ini erupsi pada pukul 04:40 wita, dengan amplitudo maksimal 7,4 mm selama kurang lebih 56 detik. Tinggi kolom abu pada erupsi Jumad dini hari ini tak bisa teramati karena terhalang awan.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 05:23 wita, dengan tinggi kolom abu kurang lebih 700 m dari puncaknya. Arah muntahan abu berwana kelabu tebal, mengarah ke utara dan timur laut. Erupsi yang terjadi terekam di seismograf beramplitudo maksimum 11,4 mm dan berdurasi 1 menit 3 detik.
Erupsi yang terjadi saat mayoritas warga Flotim bersama ribuan Peziarah bersiap-siap menjalankan Ibadah Jumad Agung, dengan ritual Semana Santanya yang telah berusia 500 tahun lebih ini, kembali berulang pada pukul 11:24 wita.
Erupsi ini tak teramati petugas pada Stasiun Pengamatan Gunung Lewotobi, karena terhalang awan tebal. Meski kolom.abunya tak teramati, seismogram merekam amplitudo erupsi 7,4 mm dengan durasi 1 menit 18 detik.
“Sejak pukul nol nol hingga 12:00 wita, Lewotobi laki laki sudah 3 kali erupsi. Karenanya kami meminta warga jangan beraktifitas pada radius 6 km dari puncak gunung,” papar Emwnuel Bere, dari stasiun PGA Lewotobi Laki-laki.
Meski demikian, warga tak perlu panik dan selalu memantau informasi dari sumber pemerintah. Meski demikian, karena masih dalam musim hujan, warga di daerah aliran sungai antara lain, Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanio, Hokeng Jaya, Boru dan Nawakote. diminta mewasaspadai banjir lahar dingin.
Meskipun terjadi peningkatan aktifitas erupsi dengan status Siaga (level III), letak gunung yang jauh dari kota Larantuka, muntahan Lewotobi Laki-Laki tidak akan mengganggu jalannya prosesi Semana Santa Jumad Agung 2025.
@RedaksiKRT
