Kabar Rakyat Terkini_Sesosok mayat bayi laki-laki di selokan sawah kawasan Nebun, menggemparkan warga Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang. Mulanya warga mengira sebuah boneka yang tersangkut di saluran irigasi, yang terletak di dusun I, RT 03 RW 02.
Senin sore kemarin, Julio Monce Huma (16), sedang bersemangat membersihkan saluran air, menuju sawah keluarganya. Pelajar asal Desa Baumata Timur. Saat hendak membuka jalur air, Julio melihat sesuatu yang mirip boneka. Penasaran, Julio mendekat dan memeriksa dengan teliti. Betapa terkejudnya dia, saat mengetahui jika yang dikira boneka ternyata jasad bayi laki-laki.
Berlari sambil meneriakkan nama Rio, temannya, Julio memberitahukan hasil temuannya. Bersama-sama mereka kembali menuju TKP. Yakin dengan pengamatannya, mereka melapor kepada Kepala Desa Baumata. Bersama warga, Kepala Desa menghubungi pihak kepolisian.
Sekitar pukul 18.00 wita, tim piket Polsek Kupang Tengah langsung menuju ke lokasi kejadian.
Kapolsek Kupang Tengah, IPDA Muhammad Ciputra Abidin, S.Tr.K., S.H., M.Si. bersama anggota, melakukan pemasangan garis polisi (Police Line) untuk mengamankan area, serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan pemeriksaan awal di lokasi, diduga bayi laki-laki tersebut dibuang ibunya segera sesudah dilahirkan. Petugas menemukan tali pusar bayi masih menempel. Tak ada balutan kain apapun. Team Inafis pun tak menemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh bayi.
“Dari kondisi TKP, kuat dugaan bayi tersebut sengaja dibuang, kemungkinan akibat kehamilan yang tidak diinginkan,” ungkap IPDA Muhammad Ciputra Abidin datar.
Sekitar pukul 20.30 wita, jenazah bayi malang ini dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang. untuk kepentingan penyelidikan.
Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas perbuatan tidak manusiawi tersebut.
@RedaksiKRT