Kabar Rakyat TTS_Melonjaknya kasus gigitan anjing rabies di 9 kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, yang telah mencapai 56 kasus dalam tiga hari terakhir, menggelisahkan satuan Dinas Kesehatan TTS.
Seratus dosis VAR bantuan Dinkes Provinsi NTT, telah terpakai 36 dosis untuk 18 pasien gigitan anjing rabies. Para penerima vaksin berasal dari desa Fenun, yakni 11 anak berusia 3 hingga 7 tahun dan 8 orang dewasa. Seorang balita 3 tahun harus mendapatkan vaksin Serum Anti Rabies, lantaran menderita gigitan di wajah pada area hidungnya.
“Kami kesulitan vaksin. Vaksin yang ada kami siapkan untuk vaksin pengulangan pada 6 juni mendatang,” papar dr Ria Tahun, Kadinkes TTS lara.
Setiap penderita gigitan hewan pembawa rabies, wajib mendapatkan tiga kali penyuntikan vaksin, dengan dua suntikan setiap kalinya.
Terhadap lonjakkan kasus yang signifikan, Dinkes TTS berharap bantuan Pemerintah Pusat segera mengirimkan bantuan vaksin, minimal seribu dosis.
” Ini untuk disuntikan kepada manusia. Kalau untuk hewan pembawa rabies, kami lakukan euthansia,” paparnya datar.
@RedaksiKRT