Kabar Rakyat Kupang_Waktu sudah menunjukkan jam 21.45 Wita Kamis malam. lima orang petugas Surat Keterangan Catatan Kepolisisan (SKCK) Polres Kupang yang dipimpin Aipda Margaretha Iin Samara, masih terlihat sibuk. Di hadapan mereka, berkas-berkas para guru, yang mengajukan permohonan pembuatan SKCKnya, untuk mengikuti proses seleksi PPG, masih menumpuk.
Ratusan guru yang berdatangan dari berbagai pelosok kecamatan di Kabupaten Kupang pun, masih memenuhi ruang layanan SKCK. Meski wajah para petugas terlihat lelah, mereka tekun melayani para guru, yang setia menunggu giliran dengan sabar.
Kapolres Kupang, AKBP Agung mengungkapkan alasannya membuka layanan SKCK tanpa batas waktu.
“Tidak ada maksud lain dari layanan yang kami berikan, kami mendukung perjuangan para guru selama masa seleksi ini agar semuanya bisa lolos dan kelak menjadi guru yang profesional demi masa depan bangsa,” ujarnya bersemangat.
Sikap empati yang mendalam ini lahir karena SKCK menjadi salah satu syarat wajib, yg harus dimiliki para pencerdas Bangsa ini.
” Kami sangat peduli dengan nasib dan masa depan guru di Kabupaten Kupang Kalau saja SKCKnya terlambat, pasti mereka tidak akan lolos menuju tahap berikutnya, kan kasihan, “ pungkasnya penuh empati.
Dukungan nyata ini disambut para guru dengan penuh rasa syukur. Sangat pentingnya dokumen ini, membuat para pahlawan tanpa tanda jasa ini harus menunggu berjam-jam, tanpa peduli rasa lelah atau laparnya. SKCK menjadi salah satu syarat wajib dalam administrasi untuk mengikuti seleksi PPG.
Kebijakan Kapolres Kupang yang humanis, menguatkan animo para guru, yang terus membludak sejak Rabu (18/9/24).
Ruang SKCK Polres Kupang hingga area lobi, selalu dipadati oleh para pendidik generasi penerus bangsa ini, yang sangat berharap berkas permohonannya segera diproses.
Kebijakan mantan Kapolres Sumba Barat ini bukan yang pertama. Pada 26 Agustus 2024 silam, Pelayanan SKCK bagi para guru PPG yang terdesak limit waktu, juga dibuka tanpa batas waktu.
Salah satu putra terbaik dari pulau Dewata ini memang berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang memadai dan responsif bagi semua masyarakat. Terutama bagi mereka yang sedang memperjuangkan nasibnya demi pelayanan bagi bangsa dan negara, seperti seleksi PPG ini.
Pelayanan ekstra ini diharapkan dapat mempersingkat waktu bagi para guru, untuk memenuhi berbagai persyaratan administrasi, tanpa terganggu oleh keterbatasan waktu operasional Polres.
@RedaksiKRT
