Kabar Rakyat Terkini. Eban_Vecky dan Wenny,dua orang pendaki asal Kota Kupang Nusa Tenggara Timur, dilaporkan hilang saat melakukan pendakian ke puncak gunung Babnain, di dalam kawasan Taman Nasional Mutis, sejak tanggal 29 Juni 2025. Team SAR gabungan yang melakukan pencarian, terhalang cuaca buruk dan tebalnya kabut, di kawasan puncak Babnain, yang berada di wilayah kabupaten Timor Tengah Utara.
Vecky (19 tahun) dan Wenny (20 tahun). pendaki asal Kota Kupang ini, dilaporkan kepada Basarnas Kupang, hilang dalam pendakian ke puncak Babnain setinggi 2300 m, pada hari Minggu (26 Juni 2025) sekitar jam 21;45 wita.
Setelah mendapat informasi akurat dari Denny, warga yang melapor, Team pencari dari kantor Pos Sar Atambua, Belu, segera menuju lokasi pada jam 22;30 wita. Perjalanan ke lokasi memakan waktu hingga 2,5 jam.
Vecky dan Wenndy diketahui memulai pendakian mereka dari desa Tasinifu kec. Mutis Kab. TTU, sekitar jam 15:00 Wita, bersama 20 Orang rekannya.
Setelah melakukan pendakian ke puncak, para pendaki kembali ke Basecamp. Namun hanya 18 orang yang tiba dan 2 orang tidak bersama kelompok.
“Mereka sempat melakukan upaya pencarian, namun karena hari sudah gelap dan kekurangan logistik, maka mereka memutuskan kembali ke basecamp. lalu Pelapor menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang meminta bantuan SAR,” papar Muhdar, Kasi Operasi SAR kepada Kabar Rakyat terkini. Senin (30/06/25) malam.
Team SAR pun melakukan koordinasi dengan BPBD Kefa, Polres TTU, Dinsos TTU. bersama 5 org Rescuer Unit Siaga Atambua, guna melaksanakan pencarian.
Upaya pencarian yang dilakukan sejak Senin pagi, telah menemukan kedua korban, namun karena kabut yang tebal. maka upaya evakuasi belum dilakukan.
“Kami sudah berkomunikasi dengan korban, namun belum bisa dievakuasi karena sudah malam dan awan tebal serta kabut pekat,” ujar Muhdar.
Sementara Kabid Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam NTT, Wantoko, memastikan aktivitas pendakian ini ke puncak Babnain adalah tindakan ilegal.
“BBKSDA NTT tidak membuka pendakian di Puncak Babnain, desa Tasinifu, Kec. Mutis Kab. TTU. karena memang belum tersedianya sarana prasarana pendukung pendakian lokasi tersebut,” ujar Wantoko kepada sejumlah media.
Meski demikian, BBKSDA memerintahkan petugas resor Eban, melakukan upaya pencarian bersama tim SAR.
Hingga berita ini diturunkan, kedua pendaki yang tersesat dan terpisah dari rombongannya ini, telah ditemukan posisinya dan akan dievakuasi Selasa (01 Juli 2025).
@RedaksiKRT