Kabar Rakyat TTS_Mencegah meluasnya penyebaran rabies dan memaksimalkan pengendaliannya, Pemkab TTS berencana akan menutup alses keluar masuk desa Fenun. Penutupan ini akan diputuskan melalui rapat koordinasi Pemkab TTS bersama TNI, dan Polri Selasa (30/05/23) esok.
Rencana inipun akan mempertimbangkan penetapan Kejadian Luar Biass (KLB) Rabies. Pasalnya kematian Antonius Banunaek menjadi kasus rabies pertama di pulau Timor, yang disertai peningkatan korban gigitan anjing liar di 6 kecamatan dalam wilayah TTS..
Keberadaan anjing – anjing liar yang tak diketahui pemiliknya ini pun mempersulit upaya pengendalian HPR.
“Kami tidak menemukan anjing liar yang menggigit korban Alm. Anton Banunaek. Kami mendapatkan sample dari anjing milik Elisabeth Banunaek yang menunjukkan gejala terinfeksi rabies.” papar salah seorang petugas lapangan.
Anjing milik Elisabeth yang rumahnya bertetangga dengan Alm. Antonius Banunaek ini belum pernah menggigit orang namun terlihat menunjukkan gejala rabies.
Tercatat hanya 3 ekor anjing yang diketahui pemiliknya melakukan serangan terhadap warga. Selebihnya merupakan anjing yang tak dikenal.
@RedaksiKRT