Kabar Rakyat TTS_Jonea Alfaro Metboki, bocah yang baru naik kelas dua sekolah dasar, asal desa Kaeneno Kecamatan Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, harus terbaring lemah di kamar perawatan Melati, RSUD Soe, sejak hari Senin 26 Juni 2023 pagi.
Alfaro, yang digigit anjing pada 20 April 2023 lalu, kala sedang bermain berlarian keliling rumah Neneknya, digigit pada betis kirinya. Anjing milik keluarganya ini juga menggigit seorang pamannya.
Ketiadaan pengetahuan tentang rabies, membuat keluarga tak merawat luka secara benar, hanya mengolesinya dengan minyak dan minum obat antibiotik. Sayangnya ternyata anjing penggigit telah terinfeksi virus rabies.
Alfaro yang tak sempat diberikan VAR kala Pemkab TTS mengumumkan KLB Rabies, membuat korban tak mampu melawan virus rabies. Korban yang telah menunjukkan gejala khas rabies ini harus dilarikan dari Puskesmas Nunuhkniti, Minggu tengah malam ke RSUD Soe.
Pasca dirawat hingga hari ini, (Rabu 28/06/23), kondisi Alfaro makin memburuk. Saat dikunjungi Kabar Rakyat Terkini, Senin lalu, Alfaro tak bisa lagi minum air dan kesulitan makan. Asupan nutrisi dan obat dilakukan melalui selang infus.
“Pasein Alfaro kini kondisinya sudah APS (Antiphospholipid Syndromes)” ujar Kadiskes TTS, dr. Ria Tahun.
Hingga kini Satgas KLB Rabies TTS, mencatat lima kematian akibat virus rabies, dan 594 kasus gigitan di 29 kecamatan pada 151 desa.
@RedaksiKRT