Kabar Rakyat Terkini, Ambon_Akibat dihantam gelombang tinggi di perairan laut tanjung Wakasihu, ratusan penumpang kapal cepat Santika Lestari 8 F, dari Pulau Buru tujuan Kota Ambon, nyaris celaka. Air laut masuk ke dek 1 dan 2 , memicu kepanikan bagi 250 penumpang, yang segera mengenakan jaket pelampung.
Awalnya kapal cepat Santika Lestari 8F, berlayar dari Namlea, Pulau Buru, dalam kondisi laut tenang.
Kondisi laut berubah saat memasuki perairan Tanjung Alang.
Kapal cepat dihantam gelombang tinggi sekitar 1,5 meter, sehingga membuat air laut masuk dari anjungan kapal, dan memasuki dek penumpang.
Pengurus PT Darma Indah, Junaidi Heutih mengatakan saat air masuk ke dalam kapal, para penumpang bergegas menggunakan jaket pelampung, dengan keadaan, panik meskipun nahkoda telah menghimbau kpada para penumpang untuk tenang.
“Ada arahan agar penumpang jangan panik dan kenakan baju renang (jaket pelampung) yang ada di tempat tidur penumpang. Namun mereka panik. Padahal air masuk itu bukan dari lambung kapal yang bocor, tapi dari depan kapal akibat cipratan gelombang, air masuk kapal tapi segera keluar dari saluran pembuangan,” papar Junaidi Heluth di Kantor KSOP Ambon.Selasa sore (8/7/2025)
Junaidi menambahkan, peristiwa gelombang tinggi terjadi sekitar tiga menit.
“Kita berjalan (berlayar) dari Namlea tidak ada ombak, sampai di tanjung Wakasihu, pulau dua di situ memang tempat ombak, itu ombak tidak sampai dua menit,” urainya lancar.
Meski sempat diwarnai insiden gelombang tinggi dan kemasukkan air laut, Kapal cepat dari Namlea tujuan Ambon, yang berpenumpang 250 ini, tiba dengan selamat di pelabuhan Slamet Riyadi Ambon.
@RedaksiKRT