Kabar Rakyat Terkini_Mengenang asistensi Pekan Suci (Sabtu, 12/4-20/4) di Paroki Hati Santa Maria Tak Bernoda Tanjungpinang, Romo Aloys Budi Purnomo Pr, Sekretaris Kom HAK KWI, bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Kautsar di Tanjungpinang. Dalam sepekan, dua kali Romo yang banyak bersahabat dengan para Kiai Haji dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) itu berkunjung ke Ponpes Al-Kautsar bersilaturahmi dengan Pengasuh Pondok, KH M Supeno.
Kunjungan pertama pada hari Senin (13/4), Romo Budi diantar oleh Romo Ag Dwi Pramodo selaku Pastor Paroki Tanjungpinang dan sekaligus Seketaris FKUB Tanjungpinang. Dalam kunjungan yang juga diikuti oleh Romo Ag Gusti Pardi, dari Seminari Tinggi St Petrus Pematangsiantar itu, Romo Budi memperkenalkan diri dan meminta waktu untuk berjumpa dengan para tokoh Lintasagama di Tanjungpinang kepada KH M. Supeno yang juga Ketua FKUB Tanjungpinang dan Rois Am PCNU Tanjungpinang.
Silaturahmi kedua pada hari Rabu (16/4) Romo Budi bersama Romo Pramodo mengajak 5 Pastor tamu lainnya yang sedang asistensi pelayanan Pekan Suci di Tanjungpinang. Mereka adalah Rm. Hans J (Sekretaris Eksekutif Kerawam KWI), Rm. Nana, OSC, Rm. Kristo, OSM, Rm. Pankras, dan Rm Gusti Pardi. Turut hadir pula Frater Simon dari Perancis yang sedang menjalani masa Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Indonesia Khususnya di Tanjungpinang Kepulauan Riau dan Albertus Kurniawan Adi selaku Ketua Seksi HAAK (Hubungan antar Agama dan Kepercayaan) Paroki Tanjungpinang periode 2025-2028,.
Pada kesempatan itu, KH M Supeno menyampaikan rasa senang, syukur, dan bahagia atas momen luar biasa halalbihalal bersamaan dengan Perayaan Paskah. “Ibarat minuman teh atau kopi dengan gula, meskipun air panas dan gula nya berkorban tapi yang dapat disebut adalah kopi/teh. Jika tidak ada pengorbanan di antara kita maka rasa persahabatan dan kerukunan juga terasa hampa,” ungkap KH Supeno memaknai perjumpaan ini.
Memang, agenda silaturahmi Imam-Imam katolik pada Rabu malam itu lebih untuk mempererat tali persaudaraan yang sudah terjalin indahm antar tokoh lintas agama, yang mewakili umat beragama di kota Tanjungpinang.
Pastor Aloys Budi selaku Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI sangat bersyukur dan bisa berkesempatan turun ke daerah ikut bersama-sama membangun persaudaraan antar umat beragama.
“Saya berterima kasih kepada Romo Pramodo atas buah karya yang amat istimewa itu. Saya senang sekali bisa ikut mengambil bagian membangun komunikasi antar tokoh lintas agama yang terdiri dari Islam, Hindu, Buddha, Konghucu dan Kristen”, ungkap Romo Budi, mantan Rektor dari Rm Pramodo, Rm Hans, Rm Gusti Pardi 25 tahun lalu saat bertugas sebagai Staf dan Rektor pada Seminari Tinggi St. Petrus Pematangsiantar (200-2004).
Pertemuan ini juga diselaraskan dengan silahturahmi Halalbihalal pengurus FKUB Kota Tanjungpinang, Pengurus FKAG dan BKAG, juga hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Erizal.
Dalam kesempatan ini, Erizal mengucapkan, “Selamat Paskah bagi Umat Katolik yang merayakannya, semoga membawa Hikmah yang lebih baik lagi bagi kita semua.”
“Saya mendapat kesempatan yang luar biasa bersama Romo Hans, Romo Nana, Romo Gusti, Romo Kristo, Romo Pankras, dan Frater Simon untuk mengunjungi Pondok Pesantren Al Kausar,” kata Romo Budi.
Hal indah terjadi saat Romo Pramodo menjelaskan makna Tri Hari Suci kepada para tokoh Lintas agama yang hadir. Mereka mendengarkan dengan baik, bahkan Kepala Kemenag Tanjungpinang mengucapkan Selamat Paskah kepada para Romo dan Frater.
Tak salah jika Bangsa-Bangsa lain berdecak kagum akan realitas sosio religius Indonesia, dengan Bhineka Tunggal Ikanya.
Salam Toleransi.
@RedaksiKRT